Benarkah matahari akan membesar dan menelan bumi???

Jawabannya:

"benar"

Tapi kalian jangan takut dulu, ada penjelasan yang harus kalian ketahui. Sebelum Om Admin jelasin, ada yang mau ngebantah atau kasi alasan pendukung? terserah deh.

Cool

ya pasty ngebantah. . . siapa mau bumi d telan matahari. . .

Bagaimana menyelamatkan Bumi?
Jika Bumi berada
pada jarak 1.15 SA (saat ini 1 SA) maka ia akan dapat selamat dari fasa
pengembangan Matahari tersebut. . .(SA it satuan atw ap ya?)

Nah bagaimana bisa membawa Bumi ke
posisi itu??
Parah Alih menyarankan agar teknologi masa depan dapat mencari
cara untuk menambah kecepatan Bumi agar bisa bergerak spiral keluar
dari Matahari menuju titik selamat tersebut. . .

Dan masi ada waktu miliaran tahu matahari akan menbesar dan menelan bumi. . .
maka. . .
moga teknologi masa depan bisa menyelamatkan Bumi . . .

Siapa lagi yang mau comment sebelum Om Admin kasi penjelasan?

Makin banyak pendapat kan makin seru.

waw . jadi kayak cerita doraemon nih . hha .

memang benar kog , om admin .. tapi itu khan masih ada milyaran tahun lagi .

pokoknya , bumi tak bisa menolong diri ..
waktu ntar bumi masuk dalam orbit nya si matahari , bumi bakal tabrak"an dengan partikel gas yang ada di sekitar matahari itu loh ..
lalu orbit nya ntar menyusut jadi bergerak spiral ke dalam si matahari lalu terbakar ..

- TAMAT -

Yang dikatakan kim itu benar. Biar lebih jelas om admin coba jelasin juga.

Buat Tenz, SA = Satuan Astronomy. Kalau dalam bahasa inggris namanya AU = Astronomical Unit.

1 SA = 150 juta km. Itu adalah jarak rata-rata bumi ke matahari.

Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi hidrogen di bagian inti. Dalam jangka waktu beberapa milyar tahun lagi, hidrogen di bagian inti akan habis. Jadi reaksi fusi akan berlanjut ke bagian luar matahari. Karena reaksi fusi terjadi di luar, maka gravitasi dan matahari dak mampu menahan efek reaksi tersebut sehingga matahari akan mengembang keluar. Bumi juga akan disapu bersih oleh matahari yang ukurannya membesar, jadi jangan harap bisa selamat. Ketika mengembang, warna matahari akan berubah menjadi kemerahan karena penurunan suhu. Kenapa suhunya turun, karena reaksi fusi di kulit hanya menggunakan hidrogen yang masih tersisa di sana. jadi bahan bakarnya gak banyak lagi, ya turunlah suhunya.

Pada fase ini matahari dimasukkan ke dalam kelompok bintang "Raksasa Merah" atau dalam bahasa khek singkawang disebut "Red Giant", hehehe....
Disebut raksasa karena ukurannya makin besar.
Disebut merah karena warnaya berubah menjadi merah.
Tapi ingat, suhunya udah gak setinggi suhu mula-mula.

Moga2...
Para ilmuwan bisa menemukan jalan keluar untuk masalah ini...
Sapa tahu mereka bs menemukan teknologi untuk mengatasinya...
Kan masih ada byk waktu...
lol!

Ap ada kaitanya dengan PLANET X atau NIBIRU yg dekarang d teliti NASA???

7tenz wrote:: Ap ada kaitanya dengan PLANET X atau NIBIRU yg dekarang d teliti NASA???

Gak berkaitan. Planet X itu kan masih hipotesa. Belum ada, makanya disebut "X".

PLANET X itu dimana dan apa pak?!? scratch

RiX The "ThiRTeeN" wrote:: PLANET X itu dimana dan apa pak?!?

Planet X itu cuma perkiraan aja Ric. Jadi letaknya ya gak jelas karena benda itu belum tentu ada. Makanya disebut X. Planet X dianggap sebagai benda langit yang berada di luar orbit pluto dan lintasannya bersilangan dengan bumi. Jadi ada kemungkinan akan bertabrakan dengan bumi. Tapi ingat, namanya juga X, dugaan aja.

Admin wrote:: Yang dikatakan kim itu benar. Biar lebih jelas om admin coba jelasin juga.

Buat Tenz, SA = Satuan Astronomy. Kalau dalam bahasa inggris namanya AU = Astronomical Unit.

1 SA = 150 juta km. Itu adalah jarak rata-rata bumi ke matahari.

Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi hidrogen di bagian inti. Dalam jangka waktu beberapa milyar tahun lagi, hidrogen di bagian inti akan habis. Jadi reaksi fusi akan berlanjut ke bagian luar matahari. Karena reaksi fusi terjadi di luar, maka gravitasi dan matahari dak mampu menahan efek reaksi tersebut sehingga matahari akan mengembang keluar. Bumi juga akan disapu bersih oleh matahari yang ukurannya membesar, jadi jangan harap bisa selamat. Ketika mengembang, warna matahari akan berubah menjadi kemerahan karena penurunan suhu. Kenapa suhunya turun, karena reaksi fusi di kulit hanya menggunakan hidrogen yang masih tersisa di sana. jadi bahan bakarnya gak banyak lagi, ya turunlah suhunya.

Pada fase ini matahari dimasukkan ke dalam kelompok bintang "Raksasa Merah" atau dalam bahasa khek singkawang disebut "Red Giant", hehehe....
Disebut raksasa karena ukurannya makin besar.
Disebut merah karena warnaya berubah menjadi merah.
Tapi ingat, suhunya udah gak setinggi suhu mula-mula.

pada fase ini matahari dimasukkan ke dalam kelompok bintang "Raksasa Merah" . . .

brarti masi ada planet yg punta bintang seperti matahari???

Banyak sekali bintang yang sudah masuk dalam fase raksasa merah. Banyak juga bintang yang mirip dengan matahari saat ini.

udah ngerti um , tendra ??

nah , untuk si mysterious name ..
ilmuwan gag bakal bisa lah memungkiri hal ini supaya tak terjadi ..
soalnya ini udah hukum alam . takdir bumi ..

gitu ..

yah dha. .
berharap aja dhe. . . wkwkwk .. .

banyak bintang yg mirip dgn matahari. . .
brarti kemungkinan besar qt bisa pindah planet dgn roket kecepatan cahaya pd saat bumi d telan matahari. . .

Kalau dengan teknologi roket gak bakal bisa tenz. Kecepatannya gak bakal mendekati kecepatan cahaya. Kalau pun bisa, maka kecepatan cahaya gak boleh digunakan dalam atmosfer bumi kerena pesawat bisa menguap abis karena gesekan.

Yang pasti, matahari emang akan membesar dalam kurun waktu 4 milyar tahu ke atas sesuai perkiraan. Untuk kurun waktu selama itu, bukanlah sesuatu yang perlu kita kwatirkan sekarang. Kita gak tahu bagaimana jadinya dengan peradaban manusia selama mencapai waktu itu. Mungkin aja udah musnah duluan atau bisa saja sudah sampai ke tahap yang tidak kita bayangkan sama sekali.